Kesadaran Keselamatan Berkendara Harus Jadi Budaya

18-03-2019 / PIMPINAN
Ketua DPR RI Bambang Soesatyo saat menghadiri Safety and Skill Precision Riding Clinic oleh Harley Owners Group. Foto: Oji/rni

 

Data World Health Organization (Organisasi Kesehatan Dunia), setiap tahunnya tak kurang dari 1,3 juta orang meninggal akibat kecelakaan lalu lintas, dan lebih dari setengahnya adalah pengendara sepeda motor. Perserikatan Bangsa-Bangsa sejak tanggal 10 Mei 2010 juga telah mengeluarkan resolusi A/RES/64/255 yang menyatakan periode 2011-2020 sebagai The Decade of Action for Road Safety (Dekade Aksi Keselamatan Jalan).

 

Dalam Sustainable Development Goals (SDGs) 2030 juga menegaskan bahwa keselamatan jalan adalah prasyarat untuk memastikan kehidupan yang sehat, meningkatkan kesejahteraan dan membuat kota menjadi lebih inklusif. Ketua DPR RI Bambang Soesatyo mengingatkan kepada semua pihak agar terus menanamkan nilai-nilai keselamatan hidup, khususnya dengan membangun budaya kesadaran akan keselamatan selama berkendara.

 

“Global Road Safety Partnership (GRSP) mencatat, dari 104 juta kendaraan yang terdaftar di Indonesia, 34 persen diantaranya merupakan sepeda motor. Sekitar 35 persen kecelakaan yang terjadi setiap tahunnya di Indonesia, selalu melibatkan pengendara sepeda motor," ujarnya saat menghadiri Safety and Skill Precision Riding Clinic oleh Harley Owners Group, di Halaman Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Minggu (17/3/2019).

 

Bamsoet, sapaan akrab Ketua DPR RI, selaku Dewan Pembina Motor Besar Indonesia mengingatkan, keselamatan berlalu lintas tidak hanya menjadi tanggungjawab pemerintah saja. Perlu adanya dukungan dari dunia usaha dan masyarakat sipil. Seperti yang hari ini ditunjukkan Harley Owners Group dalam membuat Safety and Skill Precision Riding Clinic.

 

“Semakin banyak komunitas motor yang membuat acara seperti ini, akan semakin bagus untuk menanamkan nilai-nilai keselamatan menjadi nilai kehidupan. Kesadaran mengenai keselamatan tak hanya dipaksakan, melainkan harus menjadi budaya,” tegasnya.

 

Legislator Partai Golkar itu menambahkan, meningkatkan keselamatan berkendara tidak hanya terletak pada menurunkan tingkat kecelakaan saja. Melainkan lebih luas dari itu, yakni menciptakan lingkungan jalan raya yang aman dan nyaman demi kemaslahatan bersama.

 

“Perangkat peraturan sudah dibuat melalui UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Sosialisasi keselamatan lalu lintas oleh Polri melalui Millenial Road Safety Festival maupun oleh para komunitas motor juga sudah dilakukan. Dengan begitu banyaknya kampanye keselamatan berlalu lintas, mudah-mudahan kesadaran keselamatan berkendara bisa berhasil ditumbuhkan,” tutur Bamsoet.

 

Hadir dalam acara tersebut Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, Direktur Harley Owners Group Jakarta Chapter Tito Sulistio, serta dihadiri ratusan anggota komunitas motor lainnya. (dep/sf)

BERITA TERKAIT
Tangki Kilang Cilacap Terbakar, Puan Maharani: Segera Audit Sistem Pengamanan Kilang Pertamina
15-11-2021 / PIMPINAN
Prihatin dengan insiden terbakarnya tangka kilang di Cilacap pada Minggu (14/11/2021) lalu, Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani meminta...
Tutup Piala KBPP Polri, Puan Harap Lahir Bibit Atlet Pesepak Bola
14-11-2021 / PIMPINAN
Ketua DPR RI Dr. (H.C.) Puan Maharani menutup turnamen sepakbola Piala Keluarga Besar Putra Putri (KBPP) Polri usia dini yang...
Rachmat Gobel: Pemda Harus Cari Solusi Atasi Banjir Gorontalo
13-11-2021 / PIMPINAN
Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel meminta Pemerintah Daerah Gorontalo harus cepat turun tangan menyelesaikan masalah banjir yang terjadi di...
Panen Padi di Banyuwangi, Puan Dorong Pertanian Dijadikan Agrowisata
12-11-2021 / PIMPINAN
Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani melanjutkan rangkaian kunjungan kerja ke Banyuwangi, Jawa Timur dengan turut serta memanen padi...